Aplikasi
Pembangkit listrik tenaga uap digolongkan berdasar:
- Bahan Bakar / Bahan Baku yang digunakan untuk menghasilkan uap
- Output Pembangkit Listrik dan
- Penggunaan Daya
Aplikasi | Deskripsi | Solusi Industri |
---|---|---|
![]() Kogenerasi (COGEN) |
Berdasar produk yang digunakan untuk meningkatkan uap pembangkit listrik | Ampas tebu pada Pabrik Gula, Tandan Buah, Biji dari Pabrik Pengolahan Sawit |
![]() Kombinasi Panas dan Daya (CHP) |
|
Industri Proses, Pemrosesan Makanan, Farmasi, Industri Kimia dan banyak lagi atau Hanya untuk pemanas air atau ruangan seperti pada Pemanasan Distrik. |
![]() Pemulihan panas terbuang (WHR) dan Kombinasi Siklus Pembangkit Listrik (CCPP) |
Pemulihan energi dari aliran panas dengan kandungan potensi energi tinggi, seperti gas buang panas yang melewati penukar panas HRSG (Aliran Gas Siklik jika merupakan Mesin Gas) atau WHRB (aliran Gas berkelanjutan seperti gas buang proses dan aliran dari saluran buang Turbin Gas).
|
Pembangkit Listrik Siklus Gabungan (Mesin Gas, Turbin, Gas Buang dari Tungku Pembakaran pada pabrik Baja, panas Limbah pada pabrik besi spons, Batu Bara / Bahan Baku Pembuatan Gas menjadi Gas alam atau Gas buatan. |
![]() Pembangkit listrik insidental dari Pembakaran (INCR) |
|
Pembakaran dari Limbah Padat Perkotaan / Industri, Limbah Berbahaya yang wajib dibuang dengan cara aman. |
![]() Pembangkit listrik captive (CPP) |
|
Pabrik Semen, Baja, Hub Industri, yang jarang penduduknya di mana listrik tidak dapat diakses (solusi untuk daerah tanpa jaringan listrik) dll. |
![]() Pembangkit Listrik Mandiri (IPP) |
Pembangkit listrik untuk konsumsi komersial sepenuhnya seperti:
|
Biomassa (Sekam Padi, Potongan Kayu, Kayu Gelondongan, Batu Bara, Gas), Pembangkit Listrik yang Dipasang pada Kapal (IPP Lepas Pantai) |
![]() Sumber energi non konvensional (NCER) |
Memanfaatkan energi panas dari sumber energi non konvensional melalui Pembangkit Listrik Uap. | Panas Matahari, Panas Bumi |